Sudah menjadi kebiasaan buat saya untuk menuruti apa yang mau dimakan. Dengan alasan mood yang jelek, mau datang bulan atau tidak ada waktu. Semakin hari setelah bertambah usia, timbul keinginan untuk hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan sehat. Namun bagaimana dengan keinginan makan ini dan itu yang biasanya selalu saya turuti?

Sebenarnya otak kita secara otomatis akan merekam segala respon kita terhadap makanan, jika makanan itu tersebut enak tentu akan direkam oleh otak kita dan suatu saat otak kita akan menggali memori enak tersebut, tidak perduli makan sehat atau makan "jorok."

Dan seperti yang diketahui bersama, makanan jorok merupakan yang paling banyak diidamkan, seperti gorengan, kentang goreng, kopi, kripik, krupuk, permen, minuman soda, burger atau hotdog.

Hebatnya lagi otak kita ini bisa menipu, bukan menipu seperti papa minta pulsa, ya... Tapi menipu karena otak kita hanya berdasarkan memori yang pernah ada. Dan memori itu bisa muncul karena tubuh memerlukan zat-zat tertentu yang memang kurang lebihnya terkandung dalam makanan yang kita idam-idamkan.

Saya membuat makanan yang kita idamkan lalu zat apa yang tubuh kita perlukan, serta makanan sehat pengganti yang lebih baik dimakan.

Mari simak dan share juga ke teman lain yang memerlukannya.

Saya memperkirakan membuat Tiramisu pasti menyulitkan, sehingga saya lebih sering membeli daripada mencari resep Tiramisu dan membuatnya. Tidak pernah disangka ternyata membuat Tiramisu sangat mudah dan tidak perlu memasak dengan menggunakan kukusan atau oven. Dan semuanya ini saya dapatkan ketika menghadiri sebuah demo masak di ICE BSD.

Bahan yang digunakan tentu nya kopi, saya menggunakan Nescafe, namun jika ingin menggunakan kopi lain tidak apa. Resep Tiramisu pada umumnya menggunakan alkohol hanya sedikit, namun jika tidakmenginkannya juga tidak apa, karena saya juga tidak menggunakan Kahlua karena Tiramisu ini dibuat untuk anak-anak saya.

Lain dengan Mascarpone, saya gunakan Mascarpone karena merasa sudah cocok dan sesuai dengan rasa yang dibayangkan, harganya juga tidak mahal, namun sesuai dengan kualitas rasa dan kelembutannya.

Mari dicoba dan rasakan kenikmatan Resep Tiramisu ini


Bahan:
4 sdm Nescafe larutkan dalam air panas 500ml
250 ml Kahlua atau Amanula (sejenis alkohol)
500 gr mascarpone
600 ml whipping cream
1 sdt vanila ekstrak
125 gr gula pasir
Secukupnya biskuit Lady Finger

Gunakan pinggan tahan panas atau loyang besar

Cara membuat:

1. Mixer marcapone, vanila dan gula dalam mixer
2. Gunakan wadah yang berbeda, mixer whipping cream
3. Aduk adonan mascarpone dengan whipping cream dengan cara melipat
4. Sisihkan dan simpan dalam kulkas
5. Campur air kopi dengan kahlua, hanya jika ingin menggunakan alkohol.
6. Celupkan biskuit ke dalam wadah dengan singkat, kemudian tata secara menyeluruh di dasar loyang.
7. Setelah tertata dengn rapih, oleskan campuran mascarpone secara merata
8. Kemudian tumpuk kembali biskuit yang dicelupkan ke dalam air kopi secara menyeluruh.
9. Oleskan kembali campuran mascarpone dan whipping cream tersebut secara merata diatas biskuit lapisan ke dua.
10. Simpan di dalam kulkas semalaman atau selama 4-5 jam
11. Setelah dingin taburi dengan bubuk coklat menggunakan saringan secara merata.
12. Tiramisu telah siap disantap.

Berencana untuk diet? Mengurangi berat badan biasanya dijadikan resolusi awal tahun, dengan cara mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dengan memperbanyak buah dan sayuran serta mengurangi konsumsi lemak berlebhan. Maka lebih banyak orang yang memiih produk yang memiliki jargon rendah lemak, salah satunya produk susu rendah lemak.

Memang kita telah diprogram untuk memilih semua hal yang rendah lemak atau bebas lemak, mulai dari produk keju, yogurt atau skim milk, jika ingin hidup lebih sehat dan lebih langsing. Tapi apakah benar, segala macam produk susu turunan yang mengandung susu rendah lemak atau bebas lemak merupakan pilihan yang baik untuk tubuh kita?

Dalam salah satu ulasannya Dr Josh Axe menyatakan bahwa tubuh kita memerlukan lemak. Namun lemak disini adalah lemak sehat dan baik. Namun seperti yang direkomendasikan ketika Anda hendak menjalani hidup sehat dan mengurangi berat badan, adalah dengan mengurangi asupan lemak.

Dalam sebuah studi yang dikeluarkan oleh Circulation di tahun 2016, para ahli nutrisi dan gizi mempertimbangkan pandangan mereka mengenai susu full cream atau susu penuh lemak. Karena studi yang mereka lakukan menunjukkan dari 3.300 orang yang menikmati produk susu full cream (susu penuh lemak) 46% lebih rendah terkena diabetes tipe 2 dibandingkan dengan orang yang mengkonsumsi susu rendah lemak.

Dan studi lainnya yang diterbitkan dalam The American Journal of Nutrition di tahun 2016, para peneliti mempelajari bahwa lebih dari 18.000 wanita  dan mendapati wanita yang mengkonsumsi produk susu tinggi lemak (susu full cream) memiliki resiko 8% lebih rendah untuk kelebihan berat badan atau obesitas dibandingkan dengan kelompok wanita yang mengkonsumsi produk susu rendah lemak.

Dari studi tersebut bisa disimpulkan bahwa produk susu rendah lemak bukan jaminan yang baik untuk diet. Malah dengan mengkonsumsi produk susu tinggi lemah akan membantu orang merasa kenyang lebih lama. Selain itu produk susu rendah lemak sering sarat dengan tambahan gula yang merupakan faktor penyebab terbesar untuk penyakit diabetes tipe 2, penyakit jantung bahkan kanker.



Saran Sehat Mengenai Produk Susu 

1. Lebih baik mengkonsumsi yang organik, produk susu yang diolah dengan cara fermentasi dari susu sapi atau susu kambing.
2. Jika memilih susu sapi, selalu utamakan susu organik dimana berasal dari sapi yang memakan rumput.
3. Jika memilih susu sapi segar yang tidak melalui proses. Usahakan memilih susu sapi yang berasal dari sapi yang sehat. Dikarenakan beberapa sapi telah mengalami mutasi genetika yang mengakibatkan A1 inflamasi protein beta kasein, seperti yang dialami di antara Sapi Holstein di Amerika